Komunitas Pendaki Gunung Balung Tuwek - KPGBT

Mendaki gunung menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi yang menyukainya. Apalagi jika kita seorang pecinta lingkungan, pas sekali. Hanya saja, jika tidak punya teman senasib sepenanggungan yang suka naik gunung disaat usia kita tidak mudah lagi, rasanya susah juga ya.

Bingung mau pergi, tapi tidak ada yang menemani karena kurang memahami medannya. Hal seperti ini sering membuat kita yang hobi akan mendaki gunung mengendurkan keinginan untuk menjelajah puncak pegunungan yang diinginkan. Tapi jangan khawatir, mending gabung saja dengan Komunitas Pendaki Gunung Balung Tuwek (KPGBT).

Wah apa ya KPGBT itu?

KPGBT merupakan sebuah wadah komunitas para veteran pendaki gunung  yang sengaja dibentuk untuk menyatukan mereka yang memang mencintai alam, mencintai petualangan, serta mencintai indahnya alam Indonesia. Sejarah berdirinya KPGBT, bermula dari sekumpulan orang yang tergolong tidak muda lagi yang mau naik gunung tapi susah cari teman.

"Kalau dulu naik gunung sendiri bisa dipastikan sekali sebulan, lama kelamaan dengan berjalannya waktu mau naik gunung sendiri awang-awangen. Akhirnya kita mencoba untuk mengumpulkan teman-teman untuk membuat semacam perkumpulan" ujar salah satu pendiri KPGBT Zainoel Arifin Isa'i yang biasa disebut Mbah Djojo saat berbincang dengan wartawan senior salah satu koran lokal yang tidak terkenal, belum lama ini.

Meskipun tidak mudah lagi, karena mempunyai dasar sebagai seorang pendaki, Mbah Djojo beserta rekan yaitu saudara Ari Rimung II dan Hadianto Hadi pun mencetuskan dibentuknya KPGBT pada 15 Oktober 2013.

"Dari sejak itu, kita atur jadwal terus, mengumpulkan teman sebanyak-banyaknya untuk kopi darat (kopdar). Untuk kopdar kita berpindah-pindah, tergantung ketika membuka forum untuk kopdar selanjutnya di mana, seperti di Tlaga, Krabyaan, Gragal, dsb, anggota KPGBT tidak hanya di Malang saja, melainkan di Jakarta, Jogjakarta, Jawa Tengah dan tersebar di wilayah Indonesia," ucap Mbah Djojo.

Deklarasi KPGBT sendiri pun, tambah Mbah Djojo, diadakan di kaki Gunung Lintjing (Pos II), yang merupakan salah satu gunung dari gugusan G.Arjuno pada 15 Oktober 2013. Sejak itu, KPGBT sah menjadi sebuah komunitas para veteran pendaki gunung.

KPGBT tercatat sudah melakukan beberapa kali pendakian ke Gunung yang diikuti oleh beberapa rekan dari Malang, Jakarta dan Yogyakarta, diantarnya ekspedisi Jawa Barat, Kemudian dilanjutkan dengan pendakian ke Gunung Semeru, Arjuno, Welirang.

"Siapapun orang bisa bergabung di KPGBT, karena KPGBT mewadahi orang-orang yang tertarik dengan pendakian gunung dan kita tidak ada pelantikan atau diklat, kita hanya mewadahi orang yang ingin naik gunung,tidak lebih dari itu" ungkapnya.

kegiatan KPGBT dalam mendaki gunung tidak hanya bersenang-senang saja, mereka pun peduli akan lingkungan sekitarnya. KPGBT pun tidak hanya memiliki program-program kegiatan terkait pendakian atau petualangan saja, tapi juga bergerak dalam kegiatan program kelestarian lingkungan dan sosial, salah satunya yaitu dalam SAR penanganan korban bencana Gunung Kelud, bersama LSM penggiat lingkungan hidup yang lain melakukan penghijauan di hutan lindung G. Arjuno (kawasan pager watu) yang termasuk wilayah Taman Hutan Raya Raden Soerjo

Di masa mendatang, KPGBT berharap bisa menjadi wadah silaturahmi bagi para pendaki Indonesia dan juga menjadi harapan bersama, di mana KPGBT bisa berbuat lebih untuk melestarikan gunung dan alam Indonesia. Tertarik? Sambangi saja Group Facebook mereka di Komunitas Pendaki Gunung Balung Tuwek disini!!!.

Foto Kegiatan:









Bagikan di facebook

4 komentar

Unknown

Gan saya mau nawarin produk2. yang saya jual di http://www.dermagasenter.com/senter-kepala/ terima kasih gan

Mbah Djojo

sama-sama

Bayu

Yang mana ini mas Zain?, izin menimba ilmu ya!

samsa

Kandungan Gizi Sawi Yang Dibutuhkan Ayam

Tips Menentukan Ayam Pullet Yang Berkualitas

Post a Comment