Kode Etik Pecinta Alam Indonesia

“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “ “ PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ” ” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “ Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta [...]
Baca lebih lanjut »

Navigasi

Navigasi adalah penetuan posisi dan arah perjalanan, baik di medan perjalanan atau di peta. Navigasi terdiri atas navigasi darat, sungai, pantai dan laut, namun yang umum digunakan adalah navigasi darat. Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas. Pekerjaan navigasi darat di lapangan secara mendasar adalah titik awal perjalanan (intersection dan resection), tanda medan, arah kompas, menaksir jarak, orientasi medan dan resection, perubahan kondisi medan dan mengetahui ketinggian suatu tempat.  Alat-alat navigasi terdiri dari: Kompas adalah alat untuk menentukan arah mata angin [...]
Baca lebih lanjut »

Pegunungan Halimun

Taman nasional gunung Halimun terletak lebih kurang 100 km arah baratdaya Jakarta. Secara Geografis berada diantara 106°21' - 106°38' BT dan 6°37' - 6°51' LS, dan secara administratif wilayah itu termasuk dalam Kabupaten Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat) serta Lebak (Banten). Saat ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada 1992, luasnya mencapai 40.000 ha. Tapi saat ini luas tersebut telah menyusut 10.000 hektar dan menjadi 30.00 hektar. Kawasan yang mempunyai curah hujan rata-rata 4000 - 5000 mm / tahun dan kelembaban berkisar 80%. Suhu udara minimum dengan kelembaban sekitar 21° C, minimum suhu 12° C dan maksimum 33° C. Kawasan yang berada antara 500 - 2.000 m dpl ini, hampir boleh dikatakan selalu tertutup kabut sepanjang hari. Hutan hujan [...]
Baca lebih lanjut »

Gunung Tambora

Gunung yang bertipe Strato vulkanik ini dan berlokasi di wilayah administratif Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di Nusatenggara Barat ini mempunyai ketinggian 2.851m dpl dan berada pada posisi geografis 08° 15` LS dan 118° 00' BT. Gunung yang mempunyai kawah kaldera 6 x 7 km dengan kelilingnya sekitar 16km dan kedalaman kawah hingga 800m ini merupakan gunung yang termasyur di dunia. Termasyur karena pada tanggal 5 April 1815 meletus dengan dahsyat dan letusan tersebut termasuk letusan yang terbesar didunia. Dahulunya gunung ini menurut perkiraan para ahli mempunyai ketinggian lebih dari 4.000m dpl, dan letusan dahsyat tersebut telah memotong puncaknya hingga mempunyai ketinggian 2851m dpl, letusan yang menyemburkan 36 mil kubik ini juga telah [...]
Baca lebih lanjut »

Gunung Sumbing

Gunung Sumbing terletak di kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, dengan ketinggian 3371m dpl. Di daerah Wonosobo yang terkenal akan sayurannya kita dapat melihat dengan jelas betapa megahnya dua gunung yang seakan membelah kota ini menjadi dua bagian. Di sebelah selatan kota ini tepatnya Gunung Sumbing berada. Gunung yang berketinggian 3371 M ini selain menjadi bagian penting kota Wonosobo juga menjadi bagian penting dari tujuan para pendaki karena tingginya lebih dari 3000 M dan merupakan puncak kedua tertinggi di Jawa Tengah. Keadaan medan gunung ini sangat gersang di musim kemarau, ini diakibatkan oleh kondisinya pungungan gunung ini terbuka dan hampir nyaris dipenuhi oleh ilalang. Sumber air juga susah ditemukan kecuali mata air yang terdapat [...]
Baca lebih lanjut »

Gunung Slamet

Gunung Slamet terletak diantara Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Brebes. pada posisi geografis 7°14,30' LS dan 109°12,30' BT, dengan ketinggian 3432m dpl, membuatnya merupakan gunung berapi yang tertinggi di daerah Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai empat kawah di puncaknya. Gunung yang berada di sebelah utara kota Purwokerto dan disebelah barat kota Purbalingga ini juga mempunyai beberapa sumber air panas. Hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air, walaupun ada itu juga merupakan genangan air, jadi sangat disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Pintu gerbang pendakian adalah dari desa Blambangan. Gunung Slamet dapat dicapai dari beberapa pintu masuk yaitu:Bambangan Batu Raden Kaliwadas Randudongka Dari [...]
Baca lebih lanjut »

Gunung Sindoro

Gunung Sindoro atau disebut juga Sendoro mempunyai beberapa kawah diantaranya :Kawah puncak: Segoro Wedi, Segoro BanjaranKawah utaraKawah selatanSumur Ledakan Berdiri dengan ketinggian 3150m dpl, terletak di batas kabupaten Temanggung sebelah barat dan Wonosobo sebelah timur. Posisi geografinya 7°18' LS dan 109°59,5' BT. Gunung Sindoro ini berhadapan langsung dengan gunung Sumbing, sama halnya dengan gunung Sumbing di gunung ini juga susah ditemukan sumber air, maka dari itu dianjurkan untuk membawa perbekalan air yang cukup sesuai dengan lamanya perjalanan yang akan ditempuh. Setiap tanggal 1 Suro, banyak penduduk yang naik menuju puncak G. Sindoro ini untuk melakukan upacara selamatan memperingati Tahun Baru dalam kalender Jawa dan Islam. [...]
Baca lebih lanjut »

Gunung Salak

Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II. Letak astronomis puncak gunung ini ialah pada 6°43' LS dan 106°44' BT. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl. Secara administratif, Gunung Salak termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengelolaan kawasan hutannya semula berada di bawah Perum Perhutani KPH Bogor, namun sejak 2003 menjadi wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, kini bernama Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Vulkanologi dan geologiGunung Salak merupakan gunung api strato tipe A. [...]
Baca lebih lanjut »

Gunung Rinjani

Gunung Rinjani berlokasi di pulau Lombok NTB ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3726m dpl serta pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT,merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Secara administratif gunung ini berada dibawah tiga kabupaten yaitu: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500m x 4.800m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat danau Segara Anakan seluas 11.000.000m persegi [...]
Baca lebih lanjut »
Pages (23)123456 Next