Komunitas Pendaki Gunung Balung Tuwek - KPGBT

Mendaki gunung menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi yang menyukainya. Apalagi jika kita seorang pecinta lingkungan, pas sekali. Hanya saja, jika tidak punya teman senasib sepenanggungan yang suka naik gunung disaat usia kita tidak mudah lagi, rasanya susah juga ya. Bingung mau pergi, tapi tidak ada yang menemani karena kurang memahami medannya. Hal seperti ini sering membuat kita yang hobi akan mendaki gunung mengendurkan keinginan untuk menjelajah puncak pegunungan yang diinginkan. Tapi jangan khawatir, mending gabung saja dengan Komunitas Pendaki Gunung Balung Tuwek (KPGBT). Wah apa ya KPGBT itu? KPGBT merupakan sebuah wadah komunitas para veteran pendaki gunung  yang sengaja dibentuk untuk menyatukan mereka yang memang [...]
Baca lebih lanjut »

Pengetahuan Dasar Orientasi Peta

Navigasi darat adalah ilmu praktis. Kemampuan bernavigasi dapat terasah jika sering berlatih. Pemahaman teori dan konsep hanyalah faktor yang membantu, dan tidak menjamin jika mengetahui teorinya secara lengkap, maka kemampuan navigasinya menjadi tinggi. Bahkan seorang jago navigasi yang tidak pernah berlatih dalam jangka waktu lama, dapat mengurangi kepekaannya dalam menerjemahkan tanda-tanda di peta ke medan sebenarnya, atau menerjemahkan tanda-tanda medan ke dalam peta. Untuk itu, latihan sesering mungkin akan membantu kita untuk dapat mengasah kepekaan, dan pada akhirnya navigasi darat yang telah kita pelajari menjadi bermanfaat untuk kita. Pada prinsipnya navigasi adalah cara menentukan arah dan posisi, yaitu arah yang akan dituju [...]
Baca lebih lanjut »

Teknik Rock Climbing

Permukaan tebing dimanapun pasti mempunyai perbedaan yang sangat mencolok dalam setiap jalur pemanjatan. Dari perbedaan ini yang paling besar adalah bentuk dan ukuran dari pegangan tangan dan pijakan kaki. Hal ini memerlukan tingkatan kemampuan dalam menyeimbangkan posisi tubuh dalam memanjat disamping kekuatan, yang dimaksud disisni adalah teknik. Teknik memanjat yang paling mendasar adalah bagaimana kita sebisa mungkin mengontrol dan menstabilkan titik pusat tubuh sesuai garis gravitasi pada setiap gerak memanjat. Kaki dan tangan dalam hal ini berfungsi sebagai penyeimbang. Tindakan dari pergerakan untuk memperoleh keseimbangan dibutuhkan energi untuk mendapatkannya. Kita tahu bahwa energi manusia mempunyai keterbatasan, sedangkan [...]
Baca lebih lanjut »

Serangga Sebagai Menu Pilihan Dalam Survival

Kebanyakan orang yang belum pernah mempraktekkan ilmu Survival dalam sebuah skenario nyata dengan menempatkan diri di hutan dan bertahan hidup dengan memanfaatkan sumber sumber yang ada di hutan selama beberapa hari atau minggu, selalu memilih memburu hewan hewan besar sebagai sumber makanan dengan logika bahwa mereka akan memiliki stock makanan yang banyak. Padahal kenyataannya untuk menangkap hewan hewan besar membutuhkan usaha yang besar pula, dan tidaklah mudah serta menguras energi. Kita harus mencari jalur lintasan hewan tersebut dan mempelajari jejaknya untuk mengetahui jenis dan ukuran hewan tersebut agar dapat memasang jerat dnegan ukuran yang sesuai, belum lagi saat sudah terjerat kita perlu usaha melumpuhkan atau membunuhnya untuk [...]
Baca lebih lanjut »

Hipotermia Pembunuh Nomor Satu di Gunung

Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh. Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontraksi otot / menggigil sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas. Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 [...]
Baca lebih lanjut »

Aturan Adat Suku Alas Dalam Melindungi Alam

Di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas hidup berdampingan dengan 11 etnis lainnya. Walaupun memiliki keanekaragaman dari segi etnis dan agama, di tanah Alas tidak pernah terjadi konflik bernuansa SARA. Inilah yang membuat wilayah perbukitan di daerah Aceh Tenggara terkesan damai dan asri. Menyatu dalam keberagaman. Beragamnya kehidupan di tanah Alas, malah menjadi keunikan tersendiri di wilayah Aceh Tenggara. Menjadikan kehidupan di setiap elemen masyarakat penuh warna dan bervariasi. Di Alas, perbedaan setiap unsur kebudayaan masyarakatnya saling berbaur dan saling mempengaruhi antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lain. Atas dasar genealogi, kehadiran berbagai etnis di tanah Alas menjelaskan, bahwa tidak ada satu orang pun yang [...]
Baca lebih lanjut »

Kehidupan Suku Baduy - Banten

Provinsi Banten memiliki masyarakat tradisional yang masih memegang teguh adat tradisi yaitu Suku Baduy. Suku Baduy mendiami kawasan Pegunungan Keundeng, tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Baduy memiliki tanah adat kurang lebih sekitar 5.108 hektar yang terletak di Pegunungan Keundeng. Mereka memiliki prinsip hidup cinta damai, tidak mau berkonflik dan taat pada tradisi lama serta hukum adat. Kadang kala suku Baduy juga menyebut dirinya sebagai orang Kanekes, karena berada di Desa Kanekes. Mereka berada di wilayah Kecamatan Leuwidamar. Perkampungan mereka berada di sekitar aliran sungai Ciujung dan Cikanekes di Pegunungan Keundeng. Atau sekitar 172 km sebelah barat ibukota Jakarta dan 65 [...]
Baca lebih lanjut »

Nataki - Cara Masyarakat Dayak Membatasi Pembakaran Hutan

Masyarakat Dayak Kendayan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, punya cara untuk membuat api tidak meluas saat pembakaran. Teknik itu mereka sebut "nataki". Masyarakat Dayak Kendayan punya tradisi membuka lahan dengan cara membakar. Tradisi itu sudah turun-temurun dilakukan sejak sejak nenek moyang mereka. Tetapi, mereka menolak dibilang merusak hutan. "Itu bukan untuk merusak hutan. Nenek moyang kami mengajarkan bagaimana caranya membuka lahan yang aman," kata Felisianus Kimsong, tetua adat Subsuku Gajekng di Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang. Masyarakat Dayak Kendayan juga mengatakan bahwa abu pembakaran batang-batang pohon di lahan yang akan dibuka itu sangat cocok menjadi pupuk alami. Hasil pertaniannya tetap bagus [...]
Baca lebih lanjut »

Nelayan Unik dari Srilanka

Masih pagi, sekitar setengah enam pagi, ketika matahari mulai terbit, Nelayan-nelayan di Kathaluwa, Srilanka, sudah berada di atas posisinya masing-masing, berusaha untuk selalu dalam keadaan seimbang, berpijak pada tiang-tiang kayu 2 meter di atas terumbu karang. Tangkapan hari ini akan menentukan ada tidaknya makanan di meja makan mereka nanti malam. Nelayan-nelayan ini akan duduk di atas batang melintang yang disebut petta yang terikat pada tiang vertikalnya yang ditanam di dalam terumbu karang. Mereka berpegangan dengan satu tangan sementara tangan lainnya memegang pancing. Mereka berharap memperoleh ikan baring (koraburuwa) dan ikan mackerels (bolla), yang nanti akan disimpan dalam tas plastik yang tergantung di pinggang atau di [...]
Baca lebih lanjut »

Dasar-Dasar Survival

Dengan semakin marak nya kasus menghilang nya anak-anak pendaki gunung, maka perlu nya kita mempelajari teknik-tekn survival… Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas disini hanyalah menurut versi pencinta alam: Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat Usahakan untuk tetap tenang dan tabah Rasa takut dan putus asa harus hilangkan Vitalitas mesti ditingkatkan Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya Variasi alam bisa dimanfaatkan Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya Lancar dan selamat Jika Anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya : Stop [...]
Baca lebih lanjut »

Fenomena Alam Api Biru "Blue Fire" di Kawah Ijen

Api seperti yang diketahui warnanya pasti merah, lantas bagaimana jika Anda ingin melihat sebuah api yang warnanya berbeda, tidak merah melainkan berwarna biru dan keluar dari sebuah kawah gunung. Dapatkah dibayangkan Anda berdiri dan menyaksikan fenomena itu dengan kepala Anda sendiri, momen keajaiban alam yang tiada taranya. Teramat spesial untuk dilewatkan karena di dunia hanya ada dua fenomena yang terjadi seperti ini dan salah satunya ada di Indonesia. Adalah kawah biru atau blue fire, fenomena alam yang unik dan hanya dapat dilihat di Kawah Ijen - Banyuwangi saja. Saking indahnya fenomena ini bahkan mengalahkan popularitas matahari terbit di Banyuwangi yang disebut sebagai matahari pertama di Jawa. Tak hanya itu, banyak wisatawan [...]
Baca lebih lanjut »
Pages (23)123456 Next